Google Kembangkan Teknologi AI Bisa Deteksi Kanker Paru-Paru
JAKARTA - Google mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk bisa mendeteksi penyakit kanker paru-paru. Peneliti di Google, Danial Tse mengembangkan algoritma yang diklaim berhasil mengalahkan beberapa ahli radiologi terlatih selama pengujian.
Dilansir Ubergizmo, Rabu (22/5/2019), seperti teknologi AI sebelumnya yang digunakan dalam mendeteksi kanker, AI harus menjalani 'pelatihan', yakni menjalankan ribuan pemindaian pasien. Teknologi Google ini diharapkan bisa menunjukkan hasil yang lebih baik.
Hal ini dilakukan agar sistem dapat mempelajari seperti apa pemindaian pasien yang sehat dan pemindaian pasien yang sedang mengidap kanker paru-paru. Dengan hal ini, dokter bisa terbantu apabila menemukan seorang pasien yang mungkin berisiko.
Namun, deteksi hanya satu bagian karena perlu dilakukan tes lain untuk mengonfirmasinya, ditambah rencana perawatan juga bervariasi dari pasien ke pasien, yang berarti bahwa peran dokter tidak boleh dihilangkan.
Google diharapkan dapat semakin menyempurnakan teknologi AI mereka untuk mendukung teknologi di bidang kesehatan.
Baca juga: Alasan Utama Pemerintah Batasi Akses Media Sosial
(Ahmad Luthfi)
