"Dampak pertama akan mendegradasi lautan, dan dampak berikut dapat menghasilkan tsunami," kata Turbet dan Forget.
Menurut mereka tsunami bisa saja tsunami tidak terjadi sama sekali karena lautan abadi tidak pernah ada. Sebaliknya, endapan yang terlihat kembali pada tahun 2016 mungkin dihasilkan dari aliran air tanah yang ditimbulkan oleh perubahan geologis yang tiba-tiba.
"Terlepas dari kenyataan bahwa enam satelit buatan manusia mengorbit Mars dan dua pendarat aktif yang tinggal di atasnya, Planet Merah tetap menjadi misteri. Mungkin tidak akan melepaskan rahasia yang paling diidam-idamkannya sampai penjelajah manusia memiliki tampilan yang lebih intim," pungkas mereka.

Baca Juga: Bisnis Ponsel Terpuruk, Sony Bergantung pada Xperia 1?
(Ahmad Luthfi)