Para peneliti juga menyelidiki bagaimana kelemahan ini dapat berbeda berdasarkan konteks dan lingkungan. Misalnya, satu operator dapat memiliki kerentanan berbeda pada dua perangkat yang berbeda, atau satu perangkat yang menggunakan dua jaringan yang berbeda dapat mengalami berbagai kekurangan.
"Ini menunjukkan bahwa vendor perangkat maupun operator tidak memeriksa keamanan komponen jaringan mereka dengan cermat. Selain itu, LTEFuzz dapat mengungkap kerentanan dalam chipset baseband dari Qualcomm dan HiSilicon," tambah mereka.
Sejak mempublikasikan penelitian, para peneliti telah memperingatkan 3GPP, GSMA dan vendor tentang kerentanan yang baru ditemukan.
Baca juga: Samsung Galaxy S10 Plus vs Huawei P30 Pro, Unggul Mana?
(Ahmad Luthfi)