JAKARTA- Jupiter Great Red Spot merupakan badai paling terkenal di tata surya. Menariknya, badai yang dijuluki badai gelap itu juga muncul di planet lain dengan komposisi yang sama.
Dilansir dari laman New Atlas, Selasa (26/3/2019) tepatnya Voyager 2 telah melihat bintik gelap besar di Neptunus pada 1989 dengan beberapa lainnya mengikuti pada tahun-tahun berikutnya.
Saat ini, untuk pertama kalinya Hubble telah menangkap bada besar ini berkembang dan memberi petunjuk terhadap asal usul mereka. Adapun penampakan tersebut mencakup kira-kira 11.000 km panjang dan lebar 5.000 km (6.835x3.100 mi).
Bintik hitam besar pertama kali terdeteksi tepat di belahan bumi utara pada September 2018. Sayangnya, saat itu teleskop luar angkasa mengalami kesalahan teknis sehingga pengamatan lebih lanjut ditunda.
Kemudian, setelah diperbaiki para astronom mampu melihat kembali pada awal November. Bahkan, dalam waktu kurang dari 20 jam, tim menyaksikan badai melayang melintasi langit Neptunus dengan kecepatan sekitar 972 km / jam (604 mph).