FENOMENA Waterspout atau yang kerap disebut naga minum air oleh masyarakat China terjadi di Rusia. Fenomena itu memang memperlihatkan seolah-olah air sungai sedang disedot oleh seekor naga yang lagi terbang di angkasa.
Peristiwa unik itu sendiri terjadi di sungai Kama, Rusia pada 13 Juli 2023 lalu, kemudian diunggah oleh akun Twitter @djuric_zlatko baru-baru ini. Dalam unggahan tersebut terlihat air sungai yang naik ke atas langit.
Lantas, apa itu waterspout yang disebut naga minum air? Secara umum waterspout tidak jauh berbeda dengan angin puting beliung. Bedanya waterspout terjadi di permukaan air yang membuat air seolah naik ke atas langit.
Waterspout sendiri bukanlah tanda kiamat, Melansir situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), waterspout merupakan fenomena alam yang identik dengan fenomena puting beliung tetapi terjadi di atas permukaan air yang luas. Fenomena waterspout terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB). Namun demikian, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout.
"Terbentuknya waterspout oleh awan CB tergantung pada kondisi labilitas atmosfer. Keberadaan awan CB juga dapat mengindikasi adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," sebut situs resmi BMKG.
Mereka juga mengatakan ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh masyarakat jika bertemu dengan waterspout. Umumnya waterspout lebih sering terjadi pada siang atau sore hari. Bahkan paling sering terjadi menjelang malam hari.
Hal itu sama dengan waterspout yang terjadi di sungai Kama, Rusia. Saat itu waterspout terjadi saat hari sudah mulai sore. "Waterspout terjadi dalam periode waktu yang singkat. Umumnya sekitar kurang lebih 10 menit," tulis BMKG lagi.