Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Astronot Stres saat Perjalanan Luar Angkasa Picu Aktivasi Virus

Antara , Jurnalis-Rabu, 20 Maret 2019 |10:03 WIB
Astronot Stres saat Perjalanan Luar Angkasa Picu Aktivasi Virus
(Foto: NDTV)
A
A
A

JAKARTA - Stres akibat penerbangan luar angkasa dapat melemahkan sistem imunitas tubuh pada astronot dan membangkitkan lagi virus yang "tertidur" seperti herpes, demikian kajian Frontiers in Microbiology.

"Keaktifan kembali virus laten selama penerbangan luar angkasa yang panjang dapat meningkatkan risiko medis selama misi-misi eksplorasi mendalam luar angkasa," demikian peringatan para peneliti yang dipimpin peneliti Laboratorium KBR Wyle di Pusat Luar Angkasa Johnson AS Satish K. Mehta dalam situs Kantor Berita Rusia Sputnik News, Selasa, seperti dilansir Antaranews.

Penelitian yang dilakukan kolaborasi antara lima peneliti Pusat Riset Badan Luar Angkasa Nasional AS (NASA) dan University of Colorado itu melibatkan 89 astronot.

Namun, Mehta mengatakan "hanya enam astronaut yang memunculkan gejala-gejala karena aktivasi kembali (virus) yang menyebar luas dengan cepat".

Meskipun hanya sedikit astronot yang mengalami kondisi reaktivasi virus, durasi di luar angkasa menjadi perhatian NASA sebagai faktor utama penyebab kemunculan lagi virus di dalam tubuh antariksawan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement