JAKARTA - Kegiatan vlogging saat ini sudah menjamur di masyarakat Indonesia.Dari mulai masyarakat biasa hingga artis berlomba-lomba untuk membuat konten vlog yang menarik.
Lalu, untuk eksis di dunia tersebut para vlogger pasti mencari berbagai hal yang harus dilakukan.Namun, yang pasti hal-hal yang tidak perlu dilakukan saat vlogging juga harus diperhatikan. Kali ini Okezone akan memberikan beberapa tips jitu.

Baca Juga: Samsung Galaxy S10 Usung Prosesor Gahar, Ini Keunggulannya
1. Tidak Terhubung Ke Media Sosial
Banyak vlogger pemula yang beranggapan bahwa mempromosikan saluran hanya melalui platform YouTube saja.Ini merupakan kesalahan besar, pasalnya membangun kehadiran yang kuat di media sosial mampu memperkuat jangkauan channel dalam jumlah yang lebih besar.
Caranya adalah Anda harus menautkan ke halaman media sosial dan profil Anda di saluran YouTube. Lakukan ini di halaman "tentang" dan deskripsi video. Selain itu, cobalah untuk menyertakan tautan anotasi dalam video ketika menyebutkan akun Facebook, Twitter, atau Instagram di akhir video.
2. Tidak Konsisten
Menjadi konsisten memang sangat penting untuk mencapai kesuksesan seseorang, tak terkecuali dalam mengelola saluran YouTube. Anda harus menghindari membuat konten acak atau tanpa tema yang jelas dan frekuensi upload video yang tidak teratur.
Semua YouTuber top menjalankan saluran mereka pada jadwal upload yang konsisten dan mereka semua terlibat secara konsisten di media sosial. Semakin konsisten Anda dari awal, semakin baik.

Baca Juga: Tambah Teman, WhatsApp Bakal Hadirkan Fitur Scan QR Code
3. Tidak Berinteraksi dengan Audiens
Hal yang paling harus diingat, vlog merupakan platform yang sangat interaktif. Dalam menyiasati hal ini, anggaplah kamera menjadi teman. Sehingga saat berbicara di depan kamera, Anda bisa berbicara dengan santai dan spontan layaknya berkomunikasi dengan teman.
Selain itu, cobalah ajukan pertanyaan kepada pemirsa.Selain itu, tanggapi komentar yang mereka tinggalkan dan ikuti jajak pendapat untuk video selanjutnya.
4. Meminta Views di Saluran YouTube Lainnya
Saat berselancar di Youtube, mungkin kerap kali Anda menyoroti komentar setelah menonton video. Komentar yang mengatakan hal-hal seperti, “Hai! Lihat video saya! Anda akan menyukainya” mungkin pernah Anda temui.
Jangan lakukan ini, karena cukup menyebalkan bagi pembuat konten dan penggemar lainnya dan itu dapat menjadi boomerang bagi Anda.
Sebaliknya, buka saluran YouTube pembuat konten lain, tonton videonya, dan tinggalkan komentar yang berharga. Jika, berkontribusi dalam percakapan dengan cara yang elegan, orang-orang otomatis akan penasaran dengan channel Anda.

Baca Juga: Pria Asal Bali Bikin Konsep Sistem Perkotaan dan Infrastruktur Mars
5. Tidak Punya Rencana
Akhirnya, kesalahan paling harus dihindari adalah tidak punya rencana dan tanggung jawab terhadap channel Youtube. Jadi, cobalah untuk membuat sasaran kecil hingga besar untuk Youtube channel Anda.
Seperti misalnya, mengatur jadwal kapan tepatnya harus mengunggah video YouTube, serta teknik pemasaran lain yang harus diterapkan. Semoga sukses!.
(Ahmad Luthfi)