SUV Pertama Lotus Bakal Pakai Modul Mobil China
PERKEMBANGAN Lotus dalam beberapa tahun terakhir cukup positif. Di bawah pengawasan CEO Jean-Marc Gale mulai memegang jabatan tersebut sejak 2014, pabrikan otomotif asal Inggris itu telah berhasil mendapatkan kembali keuntungannya.
Bulan lalu, Lotus dikonfirmasi memperkenalkan dua model mobil sport baru dan satu SUV, yang merupakan lini produk pertama yang diperkenalkan di bawah Geely.
SUV itu akan menjadi model pertama yang diproduksi oleh Lotus, dan diproduksi dengan meminjam sebagian besar pengembangannya dari modul mobil China, Geely.
"Anggap saja itu sebagai modul dari Geely. Kami akan menggunakan kombinasi modul yang ada untuk menghasilkan crossover dengan nilai estetika dan performa yang bagus, "kata Gale kepada Automotive News Europe seperti dilansir dari Paultan, Selasa (20/3/2018).
[Baca Juga: Siap-Siap, Lotus Bakal Kembangkan Mobil Sport "Pesaing Ferrari"]
"Porsche Macan dan Cayenne adalah segmen dengan peringkat global yang menarik. Saya tidak akan memperkenalkan model SUV pertama Lotus dalam segmen yang kompak," tambahnya.
Lotus menargetkan penjualan 3.000 unit per tahun, dan diharapkan akan tercapai pada 2021 atau 2022 dengan diperkenalkannya dua mobil sport baru. "Tahun lalu kami menjual sebanyak 1.600 unit, naik dari 1.416 unit di tahun sebelumnya. Kami menargetkan penjualan lima digit dengan diperkenalkannya SUV baru ini," ucap Gale.
Dia menambahkan bahwa pendapatan Lotus tumbuh 24%, menjadi lebih dari 114 juta Euro (RM551 juta), dan mengharapkan perusahaan untuk menggandakan angka itu. Untuk pemasangan SUV, China mungkin menjadi lokasi pilihan mengingat ukuran pasar otomotif di sana yang terbesar di dunia. Untuk model mobil sport, itu akan tetap di Inggris.
[Baca Juga: Diakuisisi Geely, Lotus Siapkan Mobil SUV]
(Abu Sahma Pane)
