JAKARTA – Pada 1904, penemu asal Amerika yang bernama Benjamin Holt diberikan penghargaan oleh beberapa sejarawan atas penemuannya. Penemuan tersebut ialah buldoser (bulldozer), yang pada awalnya disebut “Caterpillar” atau crawler tractor.
Istilah bulldozer secara teknis mengacu pada pisau sekop yang selama bertahun-tahun orang mengenalnya dengan kendaraan yang dikombinasi dengan pisau dan traktor. Sempat diperdebatkan juga siapa yang memasang pisau ke bulldozer, mungkin dapat dikatakan perusahaan La Plante Choate.
Dilansir dari ThoughtCo, Expert Deas Plant dari Australia mengatakan bahwa Benjamin Holt mengembangkan beberapa rangkaian untuk tenaga mesin uapnya pada akhir 1904. Di waktu yang sama, perusahaan Hornsby di Inggris mengubah salah satu mesin traktor uap beroda ke format crawler.
Perusahaan Hornsby dan Benjamin Holt murni melacak tenaga tarik mesin pada bulldozer. Namun, versi Hornsby memiliki kemiripan dengan bulldozer yang dikenal sekarang ini, karena dikontrol dengan mengendalikan kekuatan di setiap lintasannya dengan roda yang berada di depan rel seperti mesin milik Holt.
Dengan versi yang dimiliki perusahaan Hornsby, perusahaan tersebut akhirnya menjual hak patennya kepada Benjamin Holt sekira 1913 dan 1914.
Sebelumnya, pisau bulldozer sudah lebih dahulu digunakan walaupun belum ada penemuan jenis traktor apapun. Pisau bulldozer tersebut terdiri dari bingkai dan pisau di bagian depan yang dimanfaatkan untuk membuang kotoran dengan keledai yang mendorong bingkai pisau tersebut.
Baca juga: Mikhail Kalashnikov sang Penemu AK-47 yang Menyesali Inovasinya