Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Balon Udara yang Awalnya Ditumpangi Domba & Bebek

Azizah Fitria Nur Chandani , Jurnalis-Rabu, 07 Maret 2018 |04:36 WIB
Cerita Balon Udara yang Awalnya Ditumpangi Domba & Bebek
Ilustrasi Balon udara (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Pada 19 September 1783, Pilatre De Rozier, seorang ilmuwan, meluncurkan balon udara panas pertama yang disebut 'Aerostat Reveillon'. Para penumpangnya adalah seekor domba, bebek, dan ayam jantan, balon tersebut mampu berada di udara selama 15 menit sebelum jatuh ke tanah.

Dilansir dari Eballoon, balon udara pertama dinaiki manusia terjadi pada tanggal 21 November 1783, dengan sebuah balon yang dibuat oleh Joseph dan Etienne Montgolfier. Balon itu diluncurkan dari pusat kota Paris dan berhasil terbang selama 20 menit.

Pada tahun 1785 seorang balonator Prancis, Jean Pierre Blanchard, dan rekan senator Amerika, John Jefferies, menjadi orang pertama yang terbang melintasi Selat Inggris. Pada hari-hari awal balon ini, Selat Inggris dianggap sebagai langkah pertama untuk balon jarak jauh jadi ini adalah patokan besar dalam sejarah.

Pada tahun yang sama Pilatre de Rozier yang meluncurkan balon pertama di dunia, balonnya meledak dalam upayanya untuk melintasi Selat Inggris setengah jam setelah lepas landas. Hal ini terjadi dikarenakan desain eksperimental menggunakan balon hidrogen dan balon udara panas diikat.

Titik penting utama berikutnya dalam sejarah balon adalah pada tanggal 7 Januari 1793. Jean Pierre Blanchard menjadi orang pertama yang menerbangkan balon udara panas di Amerika Utara. George Washington hadir untuk melihat peluncuran balon.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement