BEIJING - China, baru-baru ini telah mengumumkan bahwa kendaraan dengan bahan bakar alternatif atau new energy vehicle (NEV) harus dicapai pada 2019. Di tahun tersebut produsen mobil yang menjual kendaraan di China harus mencapai ambang sekira 10 persen dari penjualan kendaraan tahunan. Angka ini akan meningkat menjadi 12 persen pada 2020.
Reuters melaporkan, Keputusan tersebut diambil sebagai langkah awal untuk mendorong produsen mobil di China mengurangi menjual mobil berbahan bakar bensin dan diesel. Hingga nanti pada akhirnya pemerintah akan mengeluarkan larangan kepada produsen mobil untuk memasarkan mobil berbahan bakar fosil.
(Baca juga: Ikuti Tren, China Cari Waktu yang Tepat untuk Hentikan Penjualan Mobil Bensin & Diesel)
Soal rencana pemerintah dalam menerapkan aturan tersebut mendapat sambutan yang positif dari pabrikan mobil asal Amerika Serikat (AS)
"Kami menyambut baik pergeseran industri automotif China menuju penerapan NEV yang lebih baik dan akan mematuhi peraturan yang ada," ungkap Ford.