JAKARTA - Setelah sempat menuai kontroversi terkait konten negatif, penyedia platform live streaming akhirnya membuka kantor perwakilan di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan untuk menunjukkan keseriusan mereka dalam membuka bisnis di Indonesia.
Seperti diungkapkan oleh Steven Zhang, Country Manager Bigo Live, saat memperkenalkan kantor baru kepada beberapa media massa di kawasan gunung Kuningan, Jakarta Selatan. Steven mengatakan bahwa pihaknya senantiasa mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia.
"Kami menjunjung tinggi aturan yang berlaku di Indonesia. Untuk di Indonesia, kami punya 10 karyawan yang khusus bertugas untuk memonitor konten yang tidak sesuai," ujarnya kepada awak media, Jumat (13/1/2017).
Dijelaskan Steven, proses monitoring dan sensor konten tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga melibatkan ratusan karyawan Bigo Live di China. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga betul konten di Bigo.
Mengenai status kantor tersebut, Steven menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk membuka kantor perwakilan di Jakarta. Selain itu, mereka juga siap membayar pajak sesuai aturan yang berlaku.
"Kami sifatnya masih kantor perwakilan, belum resmi. Kami sedang mengurus izin ke BKPM untuk membuka kantor perwakilan. Tentunya kami siap bayar pajak," tutupnya.
(Ahmad Luthfi)