Jika terealisasi, maka GESITS akan menjadi skuter listrik buatan lokal pertama yang dipasarkan di Indonesia. Skuter yang pengembangannya mendapat bantuan dana dari Kemenristekdikti ini akan dipasarkan dengan harga antara Rp15 juta-Rp20 juta.
Selain itu, produsen sepeda motor Viar juga mengembangkan sepeda motor listrik Viar Pulse dan Q1 hasil kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Marketing Communication Viar Motor Indonesia Frengky Osmond mengatakan, kedua skuter listrik tersebut memiliki perbedaan. Viar Pulse memiliki tampilan futuristis dan sporty sedangkan Q1 berpenampilan fancy namun modern.
“Perbedaan terletak pada penggunaan jenis baterai yang tertanam di kedua unit ini. Untuk Viar Pulse menggunakan baterai jenis VRLA (valve regulated lead acid) dan Viar Q1 menggunakan baterai jenis lithium-ion yang secara bobot lebih ringan. Pada pengetesan yang dilakukan oleh tim internal Viar, keduanya memiliki maximum speed yang sama," jelas Frengky.
Kedua skutik listrik ini menggunakan mesin Bosch. Viar Pulse memiliki tenaga maksimal 1.200 watt dan Q1 800 watt. Walaupun memiliki tenaga berbeda, pengujian internal memperlihatkan keduanya mampu mencapai kecepatan maksimum 60 kilometer per jam.
(Anton Suhartono)