Sebagai pemanasan, siswa akan dibawa ke kawasan dengan kondisi lalu lintas macet. Selain melatih kesabaran, siswa diberi pengarahan oleh instruktur tentang aturan dasar berkendara, yaitu ketika macet, pengemudi tidak boleh egois karena mobil harus berbaris rapi di antara mobil lainnya.
Siswa juga dibimbing tentang cara mengatur kopling saat jalanan macet agar mesin mobil tidak mati.
2. Pertemuan kedua
Siswa berkendara ke jalanan yang berbelok-belok. Tujuan dari latihan ini adalah membuat lengan pengemudi tidak kaku dan mulai terbiasa untuk mengemudi, kemudian membiasakan pengemudi untuk melihat kaca spion di kanan dan kiri.
3. Pertemuan ketiga
Siswa akan berlatih di jalan menanjak. Hal itu dilakukan karena sebagian pengendara mobil terkadang belum terbiasa merasakan jalanan yang masuk kategori menanjak. Tanjakan, meski tidak curam, akan membuat mobil mundur. Jadi, jangan remehkan tanjakan meski kemiringannya sedikit.