Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beli Motor Pakai Uang Recehan Bikin Pegawai Diler Kewalahan

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Selasa, 27 September 2016 |17:43 WIB
Beli Motor Pakai Uang Recehan <i>Bikin</i> Pegawai Diler Kewalahan
Pegawai diler motor sedang menghitung uang (Foto: Marieska/Okezone)
A
A
A

DEPOK – Pegawai diler motor Honda Motocare Jalan Raya Sawangan No 5, Depok terlihat sibuk. Bukan karena melayani pelanggan yang datang membeli motor, namun mereka sibuk menghitung uang receh yang dibawa konsumen saat ingin membeli motor.

Seorang konsumen menggunakan pecahan uang koin Rp1.000 saat akan membeli motor. Hal itu membuat karyawan berkeringat karena harus menghitung uang receh tersebut hingga Rp32 juta.

Koordinator Sales Mia Sisilia mengatakan, salah seorang konsumen Setiadi warga Komplek Pancoranmas Permai Blok H 9, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas, ingin membeli sepeda motor Honda jenis CBR Repsol 150 cc dengan uang pecahan Rp1.000. Sesuai standar operasional prosedur, pihaknya tetap melayani konsumen selama uang tersebut masih berlaku di Indonesia.

“Harga motor seharga Rp33.425 ribu, dan kami sudah melakukan pembicaraan sejak dua bulan lalu,” ujar Mia di lokasi, Selasa (27/9/2016).

Mia menjelaskan, pada Minggu 25 September 2016, konsumen yang diwakilkan anaknya mendatangi showroom dengan mengendari sebuah mobil guna membawa uang pecahan tersebut yang dibungkus dalam 14 kantong plastik dan satu ember cat berkuran 25 kilogram dengan total Rp32 juta. Lalu, pada Senin 26 September 2016 pukul 09.00, Mia mulai melakukan penghitungan dengan dibantu enam karyawan lainnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement