Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Pokemon yang Paling Susah Ditangkap (1)

Kustin Ayuwuragil Desmuflihah , Jurnalis-Senin, 22 Agustus 2016 |07:20 WIB
10 Pokemon yang Paling Susah Ditangkap (1)
10 Pokemon yang Paling Susah Ditangkap (Foto: Mobipicker)
A
A
A

JAKARTA – Fans menghabiskan waktu menyenangkan dengan memainkan game augmented reality ‘Pokemon GO’. Game ini cukup sederhana, namun banyak orang ingin naik level dengan cepat.

Kendati demikian, banyak orang merasa kesulitan untuk menangkap Pokemon tertentu untuk melengkapi Pokedex. Dari Dragonite hingga Snorlax, game Anda tidak akan lengkap tanpa hewan-hewan ini di Pokedex.

Jadi apa saja Pokemon yang paling sulit ditangkap? Berikut deretan Pokemon paling langka di ‘Pokemon GO’ menurut Mobipicker, Senin (22/8/2016):

1. Articuno

Monster ini adalah salah satu dari burung legendaries Kanto. Articuno berada di daftar 144 di Pokedex. Dia memiliki kemampuan untuk “snow cloak”. Hingga saat ini, telurnya belum ditemukan.

2. Zapdos

Ia adalah burung legendaries kedua Kanto di angka 145 Pokedex. Zapdos juga datang dengan grup telur yang belum ditemukan. Dia memiliki kemampun tersembunyi. Dia Zapdos adalah Pokemon terbang dengan listrik.

3. Moltres

Menjadi burung legendary ketiga Kanto, Moltres adalah Pokemon api yang berada di angka 146 di Pokedex. Dia memiliki tubuh yang berapi-api.

4. Mewtwo

Berada di angka 150 di Pokedex, Mewtwo adalah Pokemon tipe physic yang sangat amat langka. Dia bisa berevolusi dalam ‘mega evloves’ menjadi Mega Mwtwo Y dengan M Mewtwonite Y atau Mega Mewtwo X dengan Mewtwonite X. Pokemon ini dapat membuat bingung lawan, dan berasal dari kelompok telur yang masih belum ditemukan.

5. Mew

Mew berada di posisi 151 Pokedex dan merupakan pokemon physic duo bersama Mewtwo. Mew adalah salah satu pokemon mistis yang paling langka. Dia bisa belajar mesin tersembunyi atau teknis serta tidak berevolusi.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement