STOCKHOLM – Hans Vestberg harus lengser dari jabatannya sebagai CEO Ericsson pada Senin (25/7/2016). Pria 51 tahun tersebut dinilai harus bertanggung jawab karena perusahaan mengalami kemunduran.
Fortune, Senin (25/7/2016), melaporkan bahwa Ericsson harus memutuskan hubungan kerja dengan ribuan karyawan tahun ini karena pasar yang stagnan. Pekan lalu, perusahaan juga masih mencoba cara untuk mengurangi biaya produksi.
Masalahnya adalah seluruh perusahaan telekomunikasi sudah selesai merilis generasi jaringan pita lebar yang dikenal dengan 4G atau LTE sehingga mereka sudah tidak lagi membutuhkan infrastruktur. Kendati demikian, perusahaan penyedia infrastruktur komunikasi ini juga belum siap untuk beralih ke standar 5G yang berbasis wireless network.
Ericsson hari ini mengumumkan bahwa Vestberg yang telah memimpin perusahaan selama tujuh tahun akan digantikan sementara oleh CFO Jan Frykhammar. Keputusan ini diambil oleh dewan direksi yang menilai perusahaan membutuhkan pemimpin baru.
Namun dewan direksi masih mendukung pengurangan biaya seperti rencana Vestberg yang diumumkan pada 19 Juli. Vestberg tetap di disposal perusahaan selama periode pemberitahuan enam bulan. Harga saham perusahaan turun sekira seperempat selama tahun ini, meskipun melonjak lebih dari lima persen ketika Vestberg diberitakan turun.
(Kemas Irawan Nurrachman)