Sejumlah peneliti asal Negeri Kanguru belum lama ini berkunjung ke rumah Arif di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kota Jombang, Kabupaten Jombang, untuk menawarkan kerja sama produksi BBM sekelas pertamax itu. Hasil penemuan Arif itu diketahui para peneliti Australia setelah pemberitaannya beredar.
Menurut Arif, para peneliti Australia tersebut menawarkan kerja sama dengan imbalan besar. Syaratnya, pria yang pernah mendapat penghargaan sebagai guru teladan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu harus pergi ke Australia dan melakukan penelitian ulang. Selain itu, hasil BBM karyanya akan digunakan sebuah perusahaan besar di sana. Namun tawaran itu ditolak Arif karena khawatir kelak tidak bisa mengembangkan hasil dari penelitiannya itu di Indonesia.