JAKARTA - 2009 telah berlalu kini 2010 siap dijalani. Lalu seperti apa mobil-mobil baru yang diprediksi akan hadir tahun ini meramaikan industri automotif Tanah Air?
Sepertinya 2010 akan dihiasi oleh mobil-mobil baru versi minor change (facelift) dibanding hadirnya model-model baru yang benar-benar sebuah gebrakan anyar dari para agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Indonesia.
Pertama kita mulai dari pemimpin pasar automotif di dalam negeri, Toyota. Sebagai market leader, hingga hari ini belum ada bocoran PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai ATPM Toyota akan mengeluarkan produk yang betul-betul baru.
Sinyalemen TAM hanya menghadirkan beberapa facelift dari line-up yang sudah ada telah lama terdengar. Yang paling santer adalah hadirnya generasi teranyar dari sedan mereka, Vios.
Namun, TAM belum berani membuka celah pasar baru dengan produk lain. Padahal di beberapa negara Asia sudah muncul varian lain dari Toyota seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) 7-seater Passo Sette. Tapi TAM tetap ogah memboyong mobil yang sekelas dengan Avanza itu ke dalam negeri.
Hal senada juga diterapkan sebagai strategi marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Pemegang merek Daihatsu ini juga cuma menghadirkan veris facelift, tanpa produk yang benar-benar baru.
"2010 kita cuma facelift saja tidak ada produk yang benar-benar baru," tegas Marketing Director ADM Amelia Tjandra.
Satu dari sekian produk Daihatsu yang bakal di facelift yakni Terios dengan memunculkan tipe TS transmisi matik. Kalau selam ini varian Terios hanya ada tiga, yakni TS manual, TX manual, dan TX matik, maka tahun ini akan bertambah jadi 4 varian yakni TS matik.
Pun demikian dengan Honda, PT Honda Prospect Motor (HPM) seakan masih tetap membanggakan Freed tanpa menghadirkan produk yang benar-benar baru lagi bagi penggemarnya di Tanah Air.
Tahun ini HPM baru membocorkan berencana ingin menghadirkan generasi paling gress dari CR-V, yang tentu saja versi facelift, yang sebelumnya juga hadir di Jepang.
Selain itu HPM juga berniat 'menghidupkan' kembali Oddysey, yang sepanjang 2009 seakan tenggelam meski penggunannya tidak sedikit.
Lalu bagaimana dengan pabrikan Eropa? Ternyata setali tiga uang dengan para ATPM Jepang, para pemegang merek BMW, Mercedes-Benz, Audi, dan VW pun juga hanya menghadirkan ubahan minor untuk produk-produknya di 2010 ini.
Sederet mobil BMW yang selama ini hadir di Indonesia seperti Seri 7, Seri 5, Seri 3, dan X Series facelift akan coba ditawarkan PT BMW Indonesia sebagai ATPM BMW kepada konsumennya.
Keinginan untuk menghadirkan versi facelift ini sudah ditegaskan Presiden Director PT BMW Indonesia Ramesh Divyanathan bahkan ia sesuambar ada 10 model baru lagi yang bakal hadir tahun ini.
Begitu pula dengan Mercedes-Benz. Bila tahun lalau telah PT MErcedes-Benz Indonesia (MBI) telah menghadirkan S-Class dan E-Class facelift, tahun ini diperkirakan akan muncul facelift dari C-Class, dan Vito.
Audi pun serupa, Q7 dan A6 facelift coba ditawarkan PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku pemegang merek kendaraan Audi di Tanah Air kepada konsumennya untuk periode 2010.
Yang paling beda mungkin hanya pabrikan Amerika Serikat (AS), General Motors (GM). Melalui PT General Motors AutoWorld Indonesia (GMAI), beberapa 'pemain' film Transformers bakal hadir ke Indonesia. Diantaranya Chevrolet Spark.
Kemudian untuk sedan, GMAI juga memiliki senjata baru yakni Chevrolet Cruze yang siap menggempur sedan-sedan Jepang. Kedua produk ini benar-benar baru dihadirkan GMAI, bukan sekedar facelift seperti ATPM lain.
Sebenarnya ubahan minim ini bukan hal baru di blantika industri automotif global. Para prinsipal produsen mobil di negara asalnya pun juga menerapkan hal serupa. Dengan sedikit perubahan namun tanpa membutuhkan biaya besar untuk riset dan pengembangan mungkin mereka pikir sudah cukup untuk menghadirkan penyegaran pada setiap produk-produknya.
(Syukri Rahmatullah)