China Akan Tetapkan Standar Nasional Wajib Baru untuk Kendaraan Listrik

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 26 Desember 2025 15:21 WIB
Ilustrasi. (Foto: Douyin)
Share :

JAKARTA - China akan menerapkan standar nasional wajib baru yang mengatur konsumsi energi untuk kendaraan penumpang listrik murni, efektif mulai 1 Januari 2026, menurut China Central Television, (CCTV) seperti yang dikutip oleh IT Home. Regulasi ini merupakan standar wajib pertama di dunia untuk konsumsi energi kendaraan listrik dan menggantikan kerangka kerja rekomendasi China sebelumnya, sehingga memiliki kekuatan hukum langsung atas model-model yang baru diproduksi.

Dilansir Car News China, standar ini secara resmi berjudul Batas Konsumsi Energi untuk Kendaraan Listrik Bagian 1 Mobil Penumpang. Standar ini menetapkan ambang batas konsumsi listrik yang mengikat, dibedakan berdasarkan berat kosong kendaraan dan karakteristik teknis. Regulator menyatakan bahwa batas tersebut ditetapkan setelah menilai konsumsi energi saat ini dari mobil penumpang listrik murni, potensi teknologi hemat energi, pertimbangan pengendalian biaya, dan karakteristik kinerja kategori kendaraan khusus.

Dibandingkan dengan versi rekomendasi sebelumnya, standar wajib yang baru ini memperketat persyaratan konsumsi energi sekitar 11 persen. Standar ini juga memperkenalkan indikator yang berbeda yang mencerminkan variasi dalam skenario penggunaan kendaraan dan solusi teknis, untuk mengakomodasi beragam jalur pengembangan produk dan untuk memandu penelitian dan penerapan teknologi efisiensi di masa mendatang.

Setelah standar tersebut berlaku, produsen akan diwajibkan untuk melakukan peningkatan teknis pada kendaraan yang baru diproduksi untuk memastikan kepatuhan. Untuk mobil penumpang listrik murni dengan berat sekitar dua ton, persyaratan baru menetapkan konsumsi listrik maksimum 15,1 kilowatt-jam per 100 kilometer. Pihak berwenang menyatakan bahwa, setelah peningkatan teknis, kendaraan dengan kapasitas baterai yang sama diharapkan akan mengalami peningkatan rata-rata sekitar 7 persen dalam jarak tempuh karena pengurangan konsumsi energi.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya