Honda Prediksi Penjualan Motor Tembus 6,4 Juta Unit Tahun Ini

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Selasa 09 Desember 2025 18:17 WIB
Honda Prediksi Penjualan Motor Tembus 6,4 Juta Unit Tahun Ini (Ilustrasi/Okezone/Erha A Ramadhoni)
Share :

JAKARTA - Pasar motor Indonesia sepanjang 2025 menghadapi berbagai tantangan. Meski angka penjualannya stabil, tapi pasar kendaraan roda dua sempat terganggu. Kondisi ini membuat target angka penjualan sepeda motor di Indonesia bisa tak tercapai.

1. Penjualan Motor 6,4 Juta Unit

Diketahui, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memasang target penjualan sebanyak 6,4-6,7 juta unit sepanjang tahun ini. Namun, dari Januari hingga November 2025, penjualan sepeda motor baru mencapai 5.950.844 unit.

Astra Honda Motor (AHM) memprediksi penjualan sepeda motor pada 2025 angkanya akan sama seperti tahun lalu. Itu karena akan sulit untuk mendorong penjualan sepeda motor lebih jauh lagi dalam waktu sisa satu bulan.

"Market kemungkinan akan mirip dengan tahun lalu, 6,4 juta unit total market. Honda pun akan merupakan mirip dengan tahun lalu. Kalau naik pun sedikit," kata Octavianus Dwi, Marketing Director AHM di Cikarang, Jawa Barat, dikutip pada Selasa (9/12/205). 

Ia menyebutkan, angka penjualan sepeda motor di akhir tahun ini bisa saja lebih besar ketimbang 2024. Namun, jumlahnya tidak terlalu besar karena kondisi ekonomi di Indonesia masih belum pulih sepenuhnya.

Selain itu, Octa mengungkapkan pemerintah juga memberikan dorongan kepada masyarakat untuk membeli motor baru. Meski tidak besar, stimulus yang diberikan dapat membantu meningkatkan penjualan.

 

"Pemerintah itu di kuartal ke-4 ini stimulusnya mulai digerakkan. Ada berasa tapi nggak gede. Kedua, para pemain ini kan memiliki optimisme kan. As long as finance company masih men-support. Rasanya kalau di segmen motor, market atau penjualan tuh masih akan terjadi. Karena 70 persen penjualan kita itu kan dari kredit," tuturnya.

Honda juga berusaha menggaet masyarakat dengan menghadirkan belasan motor baru sepanjang 2025. Hal ini sebagai upaya mendorong angka penjualan sepeda motor secara nasional.

"Sebenarnya kita coba memperkuat market share. Per segmen naiknya lumayan, di atas satu (persen)," ucapnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya