Anthropic telah melarang para pelaku menggunakan Claude dan memberi tahu organisasi serta penegak hukum yang terdampak.
Sejumlah peneliti keamanan siber menyatakan skeptisisme. Martin Zugec dari Bitdefender menilai laporan itu tidak menyertakan intelijen ancaman yang dapat diverifikasi dan menyebut klaimnya spekulatif, sembari mengakui meningkatnya risiko ancaman yang digerakkan AI dan menekankan perlunya transparansi.
Anthropic berpendapat perangkat AI krusial bagi serangan sekaligus pertahanan. Perusahaan menggunakan Claude untuk membantu menganalisis pelanggaran serta menyerukan penguatan perlindungan AI dan koordinasi yang lebih baik antara industri dan pemerintah.
Laporan itu menunjukkan sistem AI kini dapat menjalankan tugas-tugas yang sebelumnya memerlukan seluruh tim peretas ahli. Anthropic memperingatkan hambatan terhadap serangan siber tingkat lanjut kian menurun dan mendesak organisasi mengadopsi perangkat keamanan bertenaga AI guna menghadapi ancaman yang muncul.
(Rahman Asmardika)