Raksasa Elektronik Sharp Ikut Buat Mobil Listrik, Bakal Debut di Japan Mobility Show 2025

JAKARTA – Pasar mobil listrik kini semakin dipandang sebagai peluang menjanjikan oleh perusahaan elektronik global. Setelah Xiaomi dan baru-baru ini Polytron memproduksi mobil listrik, perusahaan elektronik Jepang, Sharp, ikut meramaikan dengan model yang akan debut di Japan Mobility Show (JMS) 2025.​

Mengutip Carscoops, Sharp bergerak ke sektor otomotif dengan memanfaatkan fasilitas Foxconn. Sebelumnya, pabrikan asal Taiwan ini telah bekerja sama dengan Mitsubishi dalam mengembangkan mobil listrik.​

Melalui fasilitas tersebut, Sharp mengembangkan prototipe LDK+ Electric Minivan yang telah dirancang sejak 2024. Mobil listrik ini akan tampil perdana di JMS 2025 pada 30 Oktober mendatang.​

Secara tampilan, bagian depan LDK+ menonjol dengan lampu utama LED besar yang terintegrasi ke gril. Seperti mobil listrik pada umumnya, gril tertutup sepenuhnya guna menunjang aerodinamika.​

Mengusung konsep minivan, Sharp LDK+ memiliki desain seperti Multi Purpose Vehicle (MPV). Jika dibandingkan dengan versi tahun 2024, model terbaru ini tampil lebih elegan dengan kelir matte.​

Sementara interiornya menyerupai ruang tamu; mobil konsep ini menampilkan kabin lapang didukung hilangnya pilar B. Fitur ini memperluas akses dan kenyamanan, dengan kursi yang bisa diputar menyesuaikan kebutuhan penumpang.​

Menariknya, Sharp merancang mobil listrik ini terintegrasi dengan berbagai alat elektronik rumah, seperti AC dan mesin cuci. Integrasi ini dimungkinkan melalui platform khusus AIoT buatan Sharp. Selain itu, ada fungsi Vehicle-to-Home (V2H) untuk konektivitas dengan perangkat energi rumah.​

Pada baris kedua, kursi fleksibel mendukung kenyamanan dan personalisasi, menjadi keunggulan LDK+ Electric Minivan yang akan debut di Japan Mobility Show 2025.​

Segmen MPV yang diisi Sharp LDK+ menawarkan interior yang dapat disesuaikan untuk kebutuhan personal maupun profesional. Namun, spesifikasi teknis mobil listrik ini belum diumumkan secara resmi.​

Minivan besutan Foxconn direncanakan akan hadir di jalanan Jepang mulai 2027 dan akan diperluas ke pasar ASEAN setelahnya.

(Rahman Asmardika)