Hacker Retas Tempat Penitipan Anak London, Curi Data 8 Ribu Anak

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 27 September 2025 19:28 WIB
Hacker Retas Tempat Penitipan Anak London, Curi Data 8 Ribu Anak (Ilustrasi/Reuters)
Share :

Ransomware adalah perangkat lunak berbahaya yang digunakan penjahat siber untuk mengenkripsi data perusahaan dan menuntut pembayaran atas pelepasannya. Para peretas menolak untuk mengatakan berapa banyak uang yang mereka minta dari Kido International.

"Penjahat siber akan menargetkan siapa pun jika mereka merasa ada uang yang bisa dihasilkan, dan mengincar orang-orang yang mengasuh anak-anak adalah tindakan yang sangat keji," ujar Jonathon Ellison dari Pusat Keamanan Siber Nasional.

2. Peretasan di Inggris

Sebuah sumber pemerintah mengatakan pada Kamis, pemerintah Inggris sedang mempertimbangkan untuk memberikan dukungan keuangan kepada para pemasok produsen mobil Jaguar Land Rover setelah penutupan yang disebabkan serangan siber diperpanjang hingga Oktober.

Sehari sebelumnya, polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang pria sebagai bagian dari penyelidikan serangan ransomware terhadap Collins Aerospace, milik RTX. Serangan itu melumpuhkan sistem check-in otomatis di London Heathrow, bandara tersibuk di Inggris, dan menyebabkan kekacauan perjalanan di bandara-bandara lain di seluruh Eropa.

Pada April, sekelompok peretas yang dijuluki Scattered Spider secara luas dilaporkan berada di balik serangan yang melumpuhkan peritel Inggris Marks & Spencer. Akibatnya, salah satu peritel paling terkenal di Inggris tidak dapat menerima pesanan daring selama berminggu-minggu.

Perusahaan tersebut memperkirakan pada Mei peretasan tersebut akan menyebabkan kerugian sekitar 300 juta pound ($405 juta) dalam laba operasional pada tahun keuangan 2025/26.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya