Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang, BYD menerapkan teknologi cell-to-chassis (CTC) baterai Blade LFP (lithium iron phosphate) ditempatkan menyatu dalam kerangka bus. Ini selain membuat bodi lebih kaku dan kuat, juga menciptakan ruang bagasi yang lebih lapang.
Bahkan baterai tersebut memiliki lapisan proteksi sebanyak sepuluh tingkat dan diklaim tahan diinjak atau dihancurkan oleh truk seberat 50 ton.
Platform ini juga dilengkapi sistem kontrol bodi DiSus-A, serta sistem stabilitas saat ban pecah (flat tire stability system) yang merespon secara milidetik untuk menjaga kendali kendaraan saat terjadi kebocoran ban pada kecepatan hingga 100 km/jam.
Sebagai informasi, e-Bus Platform 3.0 akan debut pada model C11, bus panjang 11 meter. Dengan beban penuh dan pendingin udara aktif, bus ini diperkirakan mampu menjangkau hingga 400 km.
Tersedia pilihan paket baterai dengan kapasitas 184, 257, 311, 425, hingga 593 kWh, yang menyediakan variasi jarak tempuh antara 220 sampai 730 km tergantung kapasitas dan kondisi pemakaian.