JAKARTA - Pengguna Apple Vision Pro mengeluhkan mabuk perjalanan saat memakai alat tersebut di dalam mobil. Bahkan, ada pula yang mengeluhkan merasa mual saat memakai Vision Pro di pesawat.
Apple menerima banyak laporan mengenai hal ini. Raksasa teknologi itu meresponsnya dengan mengembangkan teknologi terbaru untuk mengatasi hal tersebut.
Melansir Apple Insider, Jumat (4/7/2025), untuk mengatasi hal tersebut Apple sebelumnya memperkenalkan fitur Vehicle Motion Cues di iOS 18. Ini menampilkan serangkaian titik bergerak di layar iPhone agar mata pengguna bisa menerima sinyal gerakan yang sesuai seperti dirasakan tubuh.
Kini, hal tersebut sudah dipatenkan dengan nama baru "immersive virtual display". Ini menunjukkan versi itu dapat digunakan pada Apple Vision Pro, atau mungkin pada versi berikutnya di masa mendatang.
Dalam dokumen paten tersebut, Apple menjelaskan, memberikan pengalaman virtual reality (VR) sepenuhnya di dalam kendaraan dapat menimbulkan mabuk perjalanan karena pengguna kehilangan referensi visual terhadap dunia nyata.
Beberapa penelitian ini berasal dari ketika Apple mengerjakan Apple Car. Itu karena diasumsikan headset akan dikenakan di lingkungan yang sepenuhnya dapat dikontrol. Misalnya, pengguna dapat merasakan hembusan angin atau panas melalui sistem HVAC, suara surround dan efek suara melalui sistem audio, dan akselerasi atau gerakan listrik melalui jok.
Namun, ada kabar hal itu akan memperburuk keadaan. Apple pun mengusulkan agar Vision Pro dapat memantau penumpang untuk mencari tanda-tanda ketidaknyamanan atau mabuk perjalanan, kemudian melakukan sesuatu untuk mengatasinya.
Tidak ada rincian mengenai bagaimana hal itu dapat dicapai. Mungkin hal ini akan bergantung pada pengalaman virtual yang dilihat pengguna.
Namun, Apple menyatakan akan memungkinkan untuk mencapai "rasio pemetaan 1:1" dengan gerakan virtual dan gerakan kendaraan yang sebenarnya.
Paten ini dikreditkan kepada delapan penemu, dipimpin Mark B. Rober. Pada 2022, ia pernah menjelaskan teknologi tampilan virtual untuk mengurangi mabuk dalam Apple Car — yang kini mungkin menemukan “rumah baru” di Vision Pro.
(Erha Aprili Ramadhoni)