Bahaya Chatbot AI, ChatGPT Bisa Picu Gangguan Mental pada Pengguna

Ada "semacam mitologi" seputar chatbot yang didukung oleh LLM "bahwa mereka dapat diandalkan dan lebih baik daripada berbicara dengan orang," kata Dr. Joseph Pierre, seorang psikiater di University of California.

"Kami berupaya untuk lebih memahami dan mengurangi cara ChatGPT dapat secara tidak sengaja memperkuat atau memperkuat perilaku negatif yang ada," kata OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Futurism.

Perusahaan tersebut menambahkan bahwa modelnya dirancang untuk mengingatkan pengguna tentang pentingnya hubungan manusia dan bimbingan profesional.

(Rahman Asmardika)