Arkeolog Temukan Sepatu Kulit Raksasa Prajurit Romawi Berusia 2000 Tahun

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 14 Juni 2025 15:37 WIB
Arkeolog Temukan Sepatu Kulit Raksasa Prajurit Romawi Berusia 2000 Tahun (Vindolanda Trus via Live Science)
Share :

JAKARTA - Para arkeolog menemukan sepatu kulit prajurit Romawi berukuran sangat besar. Sepatu itu berusia hampir 2000 tahun. 

1. Sepatu Kulit Berusia 2000 Tahun

Mereka menemukan sepatu kulit itu saat menggali di dasar parit pertahanan "ankle-breaker" di benteng Romawi di Inggris utara.

Sepatu dan barang-barang kulit lainnya dari benteng tersebut disebut Magna. Barang-barang kulit itu memberikan informasi baru tentang teknik pembuatan sepatu dan orang-orang yang memakainya hampir 2000 tahun lalu.

"Sepatu adalah barang yang sangat pribadi; sepatu benar-benar menghubungkan Anda dengan orang-orang yang dulu tinggal di benteng tersebut," tulis salah satu relawan Proyek Magna di blog penggalian, melansir Livescience, Sabtu (14/6/2025). 

Setelah pembangunan Tembok Hadrian, yang dibangun sekitar tahun 122 M untuk membatasi batas utara Kekaisaran Romawi, tentara Romawi mengambil alih dan memperluas benteng-benteng kecil di Inggris. Magna yang juga dikenal sebagai Carvoran adalah bagian dari rangkaian benteng di sepanjang tembok tersebut. 

Benteng ini terletak sekitar 7 mil (11 kilometer) di sebelah barat Vindolanda. Vindolanda merupakan benteng Romawi besar yang terkenal karena pelestarian prasasti, medali militer, dan sepatu kulit yang luar biasa.

Pada akhir Maret, para arkeolog mulai menggali parit pertahanan, tanggul, dan benteng di luar tembok utara Magna. Menurut arkeolog senior Proyek Magna, Rachel Frame, di dasar salah satu parit, mereka menemukan "ankle-breaker" yakni parit sempit dan dalam. Parit itu akan menyebabkan kaki prajurit musuh tersangkut sehingga dapat mematahkan pergelangan kakinya dan menjebaknya.

 

2. 3 Sepatu

Di dalam parit, para arkeolog dan relawan menemukan tiga sepatu dan potongan kulit. Benda itu diawetkan selama berabad-abad oleh lingkungan tanpa oksigen.

"Ini benar-benar menjanjikan untuk penggalian kami di masa mendatang," kata Frame dalam video YouTube saat mereka berencana memperluas penggalian ke dalam benteng untuk mencari bangunan kayu.

Dua sepatu yang ditemukan pada 21 Mei dalam kondisi baik. Satu sepatu memiliki bagian tumit yang terpasang dan paku payung di bagian bawah solnya.

"Ini memberi kita gambaran yang sangat jelas tentang bagaimana sepatu Romawi dibuat," tulis Frame dalam blog penggalian. 

"Beberapa lapisan kulit digunakan untuk membentuk sol, disatukan dengan tali, jahitan, dan paku payung." 

Namun karena bagian jari kaki hilang, mereka tidak dapat memperkirakan ukurannya.

Sepatu kedua yang ditemukan di bagian paling bawah sepatu pelindung mata kaki masih utuh. "Langsung membuat semua orang di lokasi terkesiap," tulis Frame. 

Solnya berukuran panjang 12,6 inci (32 sentimeter), yang setara dengan sepatu pria ukuran 14 AS atau 13 Inggris saat ini.

"Mungkinkah ini yang terbesar dalam koleksi Vindolanda Trust? Kami tentu ingin mengetahuinya!" tulis Frame.

Sepatu dan potongan lainnya sekarang akan dipelajari oleh spesialis kulit. Mereka akan mencoba mempelajari lebih lanjut tentang siapa yang mungkin mengenakan sepatu besar itu dan siapa yang tinggal dan bekerja di Magna pada zaman Romawi.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya