Satu-satunya petunjuk yang masih ada mengenai identitas individu ini adalah sebuah prasasti yang ditulis dengan tergesa-gesa di dalam makamnya, yang mungkin adalah nama "Bashiri" atau "Neno". Akan tetapi, para ahli sejauh ini belum dapat menentukan dengan pasti nama mana yang benar.
Para ahli terus menggunakan metode non-invasif untuk mempelajari sisa-sisa yang menakjubkan ini dan mungkin dapat mengungkap lebih banyak petunjuk mengenai identitas mumi tersebut.
Sampai saat itu tiba, mumi Bashiri akan tetap diselimuti oleh lingkaran misteri.
(Rahman Asmardika)