Seva Catat Transaksi Rp8,2 Triliun Sepanjang 2024, LCGC Jadi Favorit

Bintang Rizky, Jurnalis
Jum'at 07 Maret 2025 18:28 WIB
Seva mencatat transaksi Rp8,2 triliun sepanjang 2024. (Ilustrasi/Okezone)
Share :

JAKARTA - Penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke diler) pada 2024 mencapai 865.723 unit. Angka ini turun 13,9 persen dibandingkan 2023 lalu sebanyak 1.005.802 unit. 

Penjualan mobil secara ritel (diler ke konsumen) juga turun. Penjualan retail sebesar 889.680 unit. Jumlah ini turun dibandingkan penjualan ritel tahun lalu sebanyak 998.059 unit.

1. Transaksi Tembus Rp8,2 Triliun

Di tengah lesunya penjualan mobil tahun lalu, hal ini tak dialami Seva. Platform penjualan mobil baru dan bekas secara digital dari Astra ini mencatat penjualan positif pada 2024. 

"Seva tahun lalu masih dapat membukukan performa cukup baik, tumbuh sekitar 17 persen dengan 17.400 penjualan, dan gross transaction value Rp8,2 triliun, tumbuh 9 persen dibandingkan 2023," ujar Product and Growth Division Head Seva David Thamrin, di Jakarta, Kamis (6/3/2025) malam.

Ia mengungkapkan model terlaris sepanjang tahun lalu. Mobil low cost green car (LCGC), seperti Sigra, Calya, dan Ayla menjadi yang terlaris. 

"Tipe model yang laku? Top lima itu, Sigra, Avanza, Rush, Calya, dan new Alya. Didominasi LCGC product. Sejalan dengan target market Seva, first car buyer," tutur David.

2. Gen Z Mendominasi

Di sisi lain, konsumen Seva didominasi gen Z hingga mencapai 75 persen. Dibandignkan milenial, jauh lebih banyak gen Z yang membeli kendaraan secara online. 

"Dari sisi gender, 65 persen masih didominasi laki-laki dan 35 persennya itu perempuan. Kalau kita lihat dominasinya adalah karyawan swasta 47 persen, 33 persen wirausaha," tutur David.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya