JAKARTA – Aphelion menjadi sebuah fenomena langit yang kerap menjadi perbincangan karena dampaknya terhadap kehidupan di Bumi. Namun, fenomena ini bukanlah sesuatu yang janggal dan jarang terjadi.
Fenomena Aphelion terjadi di saat Bumi berada di posisi terjauhnya dari matahari. Perlu diketahui bahwa orbit Bumi tidak berbentuk bulat sempurna, melainkan berbentuk elips, sehingga ada titik di mana suatu saat bumi berada di titik terjauh di orbitnya, yakni sekira 152,1 juta km atau sejauh 94,5 mil dari matahari.
Uniknya, fenomena Aphelion kerap dikaitkan dengan terjadinya perubahan signifikan pada suhu Bumi, yang nyatanya adalah isu yang tidak benar. Aphelion tidak berdampak siginifikan atau membuat perubahan besar pada Bumi, bahkan fenomena ini terjadi setiap tahun.
Terkait dengan cuaca, Aphelion tidak menyebabkan penurunan suhu bumi secara signifikan. Tetapi pengaruh musim yang menjadi faktor dominan yang mempengaruhi perubahan cuaca dan suhu di bumi.