Ilmuwan Kembangkan Baterai Berlian yang Bisa Digunakan Hingga Ribuan Tahun

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 07 Desember 2024 20:39 WIB
Ilustrasi.
Share :

PARA ilmuwan mengumumkan telah mengembangkan baterai berlian, yang dapat memberi daya pada perangkat selama ribuan tahun. Waktu penggunaan yang sangat panjang ini memungkinkan baterai ini digunakan dalam kondisi lingkungan ekstrem seperti di luar angkasa.

Baterai baru dikembangkan oleh para ilmuwan di Otoritas Energi Atom Inggris (UKAEA) dan Universitas Bristol, Inggris. Baterai ini bekerja dengan memanfaatkan peluruhan radioaktif dari isotop karbon-14 yang terkandung dalam berlian.

"Baterai berlian menawarkan cara yang aman dan berkelanjutan untuk menyediakan daya mikrowatt secara terus-menerus. Baterai ini merupakan teknologi baru yang menggunakan berlian buatan untuk membungkus sejumlah kecil karbon-14 dengan aman," kata Sarah Clark, direktur Tritium Fuel Cycle di Otoritas Energi Atom Inggris (UKAEA), dalam sebuah pernyataan yang dilansir Newsweek.

Isotop adalah varian dari unsur kimia yang memiliki jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutron yang berbeda dalam nukleusnya. Beberapa isotop bersifat stabil, sementara yang lain bersifat radioaktif dan meluruh seiring waktu, memancarkan radiasi. Karbon-14 adalah isotop karbon radioaktif, yang berarti ia mengalami peluruhan beta, melepaskan elektron.

Baterai berlian bekerja dengan mengubah peluruhan radioaktif menjadi listrik melalui proses yang disebut efek betavoltaik, yang mirip dengan cara cahaya diubah menjadi listrik di panel surya. Karbon-14 memiliki waktu paruh sekitar 5.730 tahun, yang berarti baterai secara teoritis dapat bertahan ribuan tahun, dengan hasil yang semakin berkurang seiring waktu.

 

Harapannya adalah baterai ini dapat digunakan dalam perangkat medis yang membutuhkan energi jangka panjang tanpa pengisian ulang atau penggantian, seperti implan mata, alat bantu dengar, dan alat pacu jantung, serta dalam pesawat ruang angkasa dan satelit atau sensor jarak jauh yang perawatannya tidak praktis.

"Teknologi tenaga mikro kami dapat mendukung berbagai aplikasi penting mulai dari teknologi ruang angkasa dan perangkat keamanan hingga implan medis. Kami gembira dapat mengeksplorasi semua kemungkinan ini, bekerja sama dengan mitra dalam industri dan penelitian, selama beberapa tahun ke depan," kata Tom Scott, seorang profesor material di Universitas Bristol, dalam pernyataan tersebut

Struktur berlian juga akan menahan radiasi dari pembusukan, sehingga memastikan keamanan bagi manusia dan lingkungan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya