HUAWEI WATCH D2, Smartwatch dengan Pemantau Tekanan Darah Sudah Tersedia di Indonesia, Intip Harga dan Fitur-fiturnya

JAKARTA – Huawei secara resmi meluncurkan HUAWEI WATCH D2 di Indonesia pada awal Oktober lalu, sebagai smartwatch Huawei pertama yang memiliki fitur pemantauan tekanan darah ambulatori (ABPM) 24 jam. Smartwatch ini juga mampu menampilkan informasi kesehatan penggunanya secara rinci, berkat fitur-fitur kesehatan yang ditingkatkan.

Salah satu fitur unggulan HUAWEI WATCH D2 adalah teknologi pemantauan tekanan darah ambulatori (Ambulatory Blood Pressure Monitoring /ABPM) untuk pemantauan tekanan darah selama 24 jam bahkan pada saat tidur.

Selain itu ada pula fitur Health Glance, yang memungkinkan pengguna mendapatkan 9 data hasil perkiraan indikator kesehatan hanya dengan 1 kali klik, analisis Elektrokardiogram (EKG), hingga fitur Health Family Community yang dapat memantau kondisi kesehatan keluarga, orang tua, dan orang tersayang lainnya secara real-time dari HUAWEI Health.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, Hipertensi hingga saat ini masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90-95% kasus didominasi oleh hipertensi esensial, dan merupakan faktor risiko tertinggi penyebab kematian keempat dengan persentase 10,2% di Indonesia.

Banyak kasus hipertensi tidak terdeteksi karena masyarakat jarang melakukan pengecekan darah. Dengan fitur pemantauan tekanan ambulatori (ABPM) 24 jam, HUAWEI WATCH D2 diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memantau kondisi kesehatannya, terutama tekanan darah, sepanjang hari bahkan saat tidur.

HUAWEI WATCH D2 juga dilengkapi fitur Health Glance hadirkan 9 informasi indikator kesehatan yang lengkap secara real-time. Dengan fitur Health Glance di HUAWEI WATCH D2, pengguna dapat memantau kesehatan secara komprehensif dalam satu kali klik untuk 9 indikator kesehatan secara langsung. Mulai dari detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, hingga tingkat stres dan suhu tubuh, semuanya dapat dipantau dengan mudah.