5 Tips Cas Mobil Listrik agar Baterai Tetap Awet

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Rabu 11 September 2024 12:07 WIB
5 tips cas mobil listrik agar baterai tetap awet. (Ilustrasi/Okezone)
Share :

JAKARTA - Mobil listrik kini menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mobilitas harian. Efisiensi yang ditawarkan membuat kendaraan ramah lingkungan ini mulai digemari. Namun, banyak yang belum mengerti cara mengisi daya agar baterai tetap awet.

Umumnya baterai kendaraan listrik bisa bertahan lebih dari 8 tahun, tetapi sebagai pemilik tentu tidak ingin baterai cepat rusak. Salah satu perawatan baterai agar tetap optimal adalah kebiasaan mengisi daya.

Baterai mobil listrik adalah komponen krusial yang menentukan EV atau electric vehicle melaju di jalan. Oleh karena itu, penting merawat baterai agar lebih awet dan kesehatannya terjaga.

Secara konsep, pengisian baterai mobil EV tidak berbeda jauh dengan cas baterai ponsel. Kendati begitu, penting bagi pemilik mobil listrik mengetahui cara cas baterai untuk menjaga performa baterai. Berikut caranya seperti dibagikan MG atau Morris Garage, dikutip pada Rabu (11/9/2024) : 

1. Hindari Mode Fast Charging

Jika ingin menjaga keawetan baterai mobil EV, usahakan saat mengisi daya baterai menggunakan mode AC charging. Hal ini setidaknya bisa menjamin penggunaan baterai mobil EV bisa berumur panjang.

Pemilik bisa menggunakan mode fast charging saat persentase baterai menipis ketika dalam perjalanan jarak jauh. Tetapi, lebih baik imbangi dengan slow charging setidaknya dua pekan sekali.

2. Jangan Cas di Bawah 20 Persen

Ketika indikator kapasitas baterai di mobil menunjukan angka 20 persen, sebaiknya langsung cas mobil listrik. Jangan pernah biasakan melakukan pengisian ketika persentase baterai menunjukkan angka di bawah 20 persen.

Keseringan pengisian baterai di bawah 20 persen menyebabkan terjadi penurunan tegangan daya. Hal ini tentu berpotensi mengurangi kapasitas dan usia baterai. Oleh karena itu, cas baterai saat menyentuh 20 persen.

3. Biasakan Cas Sampai 90 Persen

Jika penggunaan mobil untuk harian, sebaiknya cas baterai hingga persentase 80-90 persen. Mengisi daya baterai hingga 100 persen dapat menyebabkan kelebihan tekanan pada sel-sel baterai, sehingga cepat terdegradasi.

Sementara jika melakukan perjalanan jauh, cas baterai hingga 100 persen. Namun, cas baterai hingga kapasitas maksimum dilakukan sebagai rutinitas untuk menjaga keawetan baterai.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya