"Memang kalau mobil hybrid, dari dulu enggak ada insentifnya. Kalau Hyundai sudah tahu sekarang ada hybrid, ada plug in hybrid, BEV, ada fuel cell EV. Sekarang itu kan pilihan saja, pilihannya kita mau pakai yang mana," ucapnya.
Sebagai informasi, Hyundai menjadi brand pertama yang memasarkan mobil listrik dengan rakitan lokal. Bahkan, saat ini mereka memasang baterai yang diracik di Indonesia pada All New Kona Electrik sebagai lini model terbaru mobil listrik mereka.
"Waktu pertama kali 2020 Hyundai memutuskan untuk ikut aturan pemerintah dengan memperkenalkan Ioniq sama Kona. Kemudian diperbarui Ioniq jadi Ioniq 5, Kona baru kita perbarui, ditambah lagi dengan baterai komponen lokal, kita semua ikut aturan pemerintah," ujar Frans.
(Erha Aprili Ramadhoni)