Cegah Banjir Kendaraan Listrik China, Uni Eropa Bakal Naikkan Tarif Impor? 

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Selasa 11 Juni 2024 17:47 WIB
Cegah banjir kendaraan listrik China, Uni Eropa bakal naikkan tarif impor? (Ilustrasi/Reuters)
Share :

Pihak yang berkepentingan akan diberikan waktu tiga hari kerja untuk mengomentari keakuratan perhitungan Komisi.
Investigasi akan berlanjut hingga akhir Oktober, ketika keputusan mengenai apakah akan mengenakan bea tetap, biasanya untuk lima tahun, akan diambil. Tarif yang diusulkan akan berlaku kecuali pemerintah Uni Eropa menentang keras kebijakan tersebut.

Hal ini menyisakan waktu untuk mencapai kesepakatan antara Brussel dan Beijing. Para eksekutif China berharap pembicaraan seperti itu akan meringankan dampak buruknya.

Analis memperkirakan tarif akan berkisar antara 10% dan 25%.

Setiap tambahan 10% di luar pungutan 10% yang sudah ada akan merugikan importir kendaraan listrik China di UE sekitar $1 miliar, berdasarkan data perdagangan tahun 2023. 

Biaya tersebut akan meningkat tahun ini seiring perluasan ekspor kendaraan listrik China ke Eropa. Impor kendaraan listrik buatan China didominasi produsen mobil barat Tesla, Renault, Dacia dan BMW, tetapi Komisi memperkirakan pangsa penjualan kendaraan listrik merek China di UE telah meningkat menjadi 8% dari di bawah 1% pada 2019 dan dapat mencapai 15% pada tahun 2025. Dikatakan, harga biasanya 20% di bawah harga model buatan UE.

Model China yang diekspor ke Eropa termasuk Atto 3 dari BYD, MG dari SAIC, dan Volvo dari Geely.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya