Hujan Meteor Lyrid Akan Terangi Langit Malam di Bulan Ini

Redaksi, Jurnalis
Rabu 17 April 2024 14:02 WIB
Ilustrasi.
Share :

Hujan meteor merupakan sebuah produk yang terdiri dari batu angkasa kecil dan debu yang bertabrakan dengan atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi dan terbakar. Hal tersebut menciptakan sebuah bola api dengan energi tinggi. Bagi manusia yang tinggal di bumi, mereka terlihat seperti cahaya terang di langit. 

Dalam kasus Lyrid ini, puing batuan tersebut berasal dari komet C/186 G1 (Tracher) lalu meninggalkan jejak debu kosmik saat melewati planet kita ratusan tahun lalu. 

Dibutuhkan sekira 415,5 tahun thatcher (komet tersebut) untuk satu kali mengorbit Matahari. Pertama kali diamati pada 1861 dan tidak akan terlihat lagi dari bumi hingga pada 2283 M di perjalanan berikutnya saat mengelilingi matahari, lama setelah masa hidup kita.  

Lyrid menjadi hujan meteor tertua yang tercatat di dunia, para astronom China mendokumentasikan kemunculan lebih dari 2500 tahun yang lalu. Tertera dalam catatan kuno pada April 687 SM, para astronom tiongkok tersebut menulis bagaimana “bintang dapat berjatuhan seperti hujan di langit malam yang kosong”. 

(Ivan Christian Deva) 

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya