“Ini adalah informasi penting untuk memahami bagaimana manusia purba menyebar di Eurasia dan bagaimana mereka berintegrasi dengan masyarakat lokal,” kata Wen.
Hasil analisis ini juga memberikan petunjuk baru tentang kematian Kaisar Wu, yang meninggal pada usia 36 tahun. Dikatakan bahwa Kaisar menemukan bahwa ia berisiko lebih tinggi terkena stroke, berbeda dari pendapat sebelumnya yang menyatakan kaisar wafat karena diracun musuh.
Untuk diketahui, Kaisar Wu adalah seorang penguasa yang sangat berpengaruh yang membangun militer yang kuat dan menyatukan bagian utara China kuno setelah mengalahkan dinasti Qi Utara. Pada 1996, para arkeolog menemukan makam sang kaisar di barat laut China, yang berisi sisa-sisanya, termasuk tengkorak yang hampir lengkap.
(Rahman Asmardika)