JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan sebenarnya tidak ada yang bisa menjamin industri game lokal bisa laris di negeri sendiri. Pasalnya, pemerintah sejauh ini hanya bisa mendorong percepatan pengembangan game, bukan memastikan game laris di pasaran.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (15/3/2024) di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyebut larisnya game lokal di negeri sendiri itu tergantung bagaimana pengembang bisa memahami pasar.
Menurutnya, perkara game tersebut bisa laku di negara sendiri bukanlah ranah Pemerintah, khususnya Kominfo, karena pihaknya hanya membantu memfasilitasi bagaimana game lokal bisa berkembang dan meramu regulasinya.
"Enggak ada yang bisa jamin. Kita cuma bisa dorong. Tugasnya mereka memahami apa yang disukai masyarakat Indonesia. Kita hanya membantu memfasilitasi bagaimana itu bisa berkembang. Tugas Kominfo memfasilitasi dan membuat regulasinya, Kemenparekraf melakukan percepatan," ucap Semuel.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
Ini dilakukan Pemerintah secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui program untuk mencapai target peningkatan industri game nasional.
Tim Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional diketuai oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Tim ini mempunyai tugas melakukan koordinasi dan sinkronisasi, mengarahkan langkah dan kebijakan untuk penyelesaian permasalahan dan hambatan, menyusun strategi dan implementasi komunikasi publik secara komprehensif, melakukan pemantauan dan evaluasi, serta memberikan rekomendasi mengenai perubahan program percepatan pengembangan industri game lokal.
(Erha Aprili Ramadhoni)