5 Peristiwa “Kiamat”, Kepunahan Massal yang Pernah Terjadi di Bumi

Tangguh Yudha, Jurnalis
Kamis 07 Maret 2024 11:23 WIB
Ilustrasi. (Foto: Science Photo Library)
Share :

3. Kepunahan Permian-Triassic - 253 juta tahun yang lalu

Peristiwa kepunahan ini sering disebut sebagai "The Great Dying". Ini adalah kepunahan massal yang terbesar yang pernah melanda Bumi yang sukses memusnahkan sekitar 90% dari semua spesies yang ada di Bumi termasuk memusnahkan reptil, serangga, dan amfibi yang berkeliaran di darat.

Apa yang menyebabkan bencana ini adalah periode vulkanisme yang merajalela. Pada akhir periode Permian, bagian dunia yang sekarang kita sebut Siberia meletus menjadi gunung berapi yang eksplosif. Ini melepaskan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfer, menyebabkan Bumi panas.

Akibatnya, pola cuaca berubah, permukaan laut naik dan hujan asam melanda daratan. Di lautan, peningkatan kadar karbon dioksida larut ke dalam air, meracuni kehidupan laut dan menghilangkan air yang kaya oksigen. Naiknya suhu laut juga mengurangi kadar oksigen di dalam air.

4. Kepunahan Triassic-Jurassic - 201 juta tahun yang lalu

Periode Trias terjadi sekitar 201 juta tahun lalu di mana pada masa ini dinosaurus mulai menghuni dunia. Meskipun masih belum jelas mengapa kepunahan massal keempat ini terjadi, para ilmuwan berpendapat bahwa aktivitas vulkanik besar-besaran terjadi di wilayah dunia yang sekarang tertutup oleh Samudra Atlantik lah biang keroknya.

Mirip dengan kepunahan Permian, gunung berapi melepaskan karbon dioksida dalam jumlah besar, mendorong perubahan iklim dan menghancurkan kehidupan di Bumi. Temperatur global meningkat, es mencair, dan permukaan laut naik dan diasamkan. Akibatnya, banyak spesies laut dan darat punah, ini termasuk buaya prasejarah besar dan beberapa pterosaurus terbang.

Menurut majalah Discover, ada teori alternatif yang menjelaskan kepunahan massal ini, yang menunjukkan bahwa peningkatan kadar karbon dioksida melepaskan metana yang terperangkap dari permafrost, yang akan menghasilkan rangkaian peristiwa serupa.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya