Saat Bulan purnama terjadi saat Bulan berada pada titik perigee, kita menyebutnya sebagai "supermoon" karena ukurannya tampak 14% lebih besar di langit. Meskipun perbedaan ukurannya sulit dilihat dengan mata telanjang, supermoon terlihat lebih terang, terkadang tampak hingga 30% lebih terang di langit malam.
Sebaliknya, ketika Bulan purnama terjadi saat Bulan berada pada titik apogee, maka kita menyebutnya sebagai “micromoon” karena ukurannya yang tampak lebih kecil. Tetapi, baik micromoon maupun supermoon bukanlah istilah astronomi yang diakui secara resmi.
Bulan Purnama Salju di bulan Februari ini mendapatkan namanya dari fakta bahwa Bulan purnama ini terjadi di tengah musim dingin di Belahan Bumi Utara, dan Februari sering kali menjadi bulan paling bersalju di banyak wilayah Amerika Utara.
(Rahman Asmardika)