Menyikapi Teknologi AI dengan Hak Cipta

Redaksi, Jurnalis
Minggu 17 Desember 2023 16:26 WIB
Penggunaan AI dengan hak cipta (Ilustrasi: Istimewa)
Share :

JAKARTA - Teknologi kecerdasan artifisial yang semakin canggih menyebar ke seluruh kegiatan manusia. Hal tersebut memicu kefamiliaran masyarakat terhadap AI dengan bantuannya dalam aktivitas sehari-hari mulai dari produktivitas hingga kreativitas. 

Ponsel pintar kini merupakan perangkat paling dekat dan banyak digunakan di berbagai kalangan generasi, terutama gen Z. Berdasarkan survey yang dilakukan Google, sebesar 43% gen Z sudah familiar dengan AI dan menyadari jika kecerdasan artifisial ini dapat diakses melalui ponsel mereka. Sedangkan 21 persennya sudah mencoba berbagai produk AI. 

AI saat ini terutama generative AI bekerja berdasarkan data-data dari konten yang terdapat pada jejaring internet. Baik itu teks maupun gambar, semua hal yang berada pada jaringan internet diserap oleh AI sehingga ia dapat mempelajarinya. 

Namun  pakar AI dan founder of Kata.ai, Irzan Aditya mengatakan terkait copyright yang masih akan menjadi persoalan hingga beberapa tahun ke depan. 

“Sebagai konsumen, kita harus meningkatkan awareness terkait hal copyright bahwa kita memakai AI sangat berguna, tapi dia dilatih oleh data-data yang sudah ada dan mungkin itu adalah konten-konten milik kreator dan seniman yang memiliki copyright.” ujar Irzan pada acara Masa Depan Teknologi AI pada Perangkat Mobile di Jakarta, Kamis (14/12/2023). 

“Ini butuh kolaborasi mungkin dari sisi bagaimana mereka membuat AI ini menyerap data-data yang bebas hak cipta. Misalnya ada satu perusahaan memiliki foto-foto unlicensed yang dapat di-generate dalam AI sehingga semua orang dapat menggunakannya.” tambahnya.  

Selain itu Irzan juga mengatakan bahwa saat ini kita hanya bisa mengontrol apa yang dapat dikontrol sebagai pengguna kecerdasan buatan. Mindset untuk lebih bijak menyikapi perubahan teknologi yang sangat pesat ini membuat muncul persoalan-persoalan baru terkait AI yang bertentangan dengan moral dan hukum.

“Saya rasa ini adalah perubahan yang harus terus kita tempuh dan waspadai.” tutup Irzan. (Hana Mufidah)

(Saliki Dwi Saputra )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya