Pesawat juga akan mengalami fenomena yang aneh. Secara teori, sebuah benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya akan mengalami pelebaran waktu. Keadaan itu akan berdampak pada putaran jam yang melambat.
Selama fase perlambatan semua pesan cenderung terakumulasi. Jadi pesan-pesan yang dikirim tidak akan mencapai pesawat luar angkasa sesuai keinginan.
Reaktor Fusi Nuklir Terbesar Diresmikan di Jepang, Gak Bahaya?
Jadi diperlukan sebuah teknologi otonom yang memang bisa mengatasi masalah komunikasi tersebut.
"Konsep interaksi operasional yang biasa tidak akan bisa berjalan di pesawat tersebut," tulis para peneliti di laporan tersebut.
(Saliki Dwi Saputra )