GAZA - Sosok Elon Musk dikenal kritis dalam berbagai diskusi publik. Sayangnya hal itu justru tidak tampak saat dirinya bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Seperti diberitakan Okezone Techno sebelumnya, Musk dan Netanyahu malah lebih banyak mengonfirmasi dan menyetujui kebijakan yang diambil oleh Israel terhadap krisis yang terjadi di Gaza, Palestina.
Percakapan itu justru jadi panggung Netanyahu untuk menjelaskan sudut pandang Israel atas konflik tersebut. Satu-satunya pertanyaan yang dilayangkan oleh Elon Musk terhadap Netanyahu hanyalah bagaimana cara Israel menghindari korban dari masyarakat Gaza akibat konflik dengan gerilyawan Hamas.
"Ini tidak bisa dihindari," ujar Netanyahu.
Musk bahkan sangat sepaham dengan Netanyahu soal pandangan pria kontroversial itu membangun lagi Gaza, Palestina. Saat itu pemilik X itu membenarkan bahwa kota-kota yang hancur setelah perang dunia kedua seperti di Jerman dan Jepang bisa dibangun lebih baik lagi tanpa ada rasa kebencian.
Hanya saja Benjamin Netanyahu mengatakan hal itu bisa terjadi jika Hamas musnah dari Palestina.
Elon Musk bahkan tidak membantah kekecewaan Benjamin Netanyahu soal aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai negara dunia yang menentang Israel karena aksi mereka di Gaza. Netanyahu mengatakan demonstrasi tersebut dilakukan karena mereka benci Israel.
"Ke mana demonstrasi di London, San Fransisco, Paris ketika jutaan orang Arab mati di Suriah dan Yaman. Mereka demonstrasi karena benci Israel," jelasnya.
Dominasi Netanyahu dan sikap Musk yang pasif justru mengecewakan banyak orang terutama netizen yang ada di media sosial X. Mereka kaget karena bos SpaceX dan Tesla itu justru tidak kritis terhadap Netanyahu.