BACA JUGA:
Selanjutnya, Nissan Hyper Tourer akan menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk mengukur biometrik penggunanya. Dengan begitu, nantinya AI dapat mengetahui detak jantung, pernapasan, keringat, dan gelombang otak penggunanya.
Setelah itu, AI nantinya akan menyesuaikan pencahayaan dan memilih musik yang tepat untuk kondisi tubuh penggunanya.
Sama seperti konsep kendaraan elektrifikasi Nissan lainnya, Hyper Tourer juga akan dilengkapi dengan sistem all wheel drive (AWD), Nissan e-4orce, dan Vehicle to Everything (V2X). Sistem tersebut akan membuat mobil ini mampu untuk berinteraksi dengan kendaraan atau perangkat lainnya melalui radar, bluetooth, atau cara lainnya.
Alvitho Devano
(Imantoko Kurniadi)