JAKARTA - Konflik antara Hamas dan Israel kembali pecah pada akhir pekan kemarin. Setidaknya ada sekitar ribuan korban tewas akibat konflik yang masih berlangsung sampai sekarang.
Perseteruan antara Israel-Palestina pun seolah mengingatkan kembali akan teknologi sypware canggih bernama Pegasus. Ya, nama tersebut memang tidak asing bagi warga Indonesia.
Pegasus merupakan spyware canggih milik yang dikembangkan oleh perusahaan Israel, NSO Group. Spyware itu mampu memantau semua kegiatan pengguna ponsel.
Spyware ini memiliki kemampuan pengumpulan data yang luas mulai dari membaca aplikasi perpesanann, melacak lokasi, hingga mengakses mikrofon dan kamera dalam sebuah perangkat.
Pegasus sendiri dikabarkan telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2018 dan digunakan oleh Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN). Namun kedua lembaga tersebut membantah menggunakan alat sadap tersebut.