Mengenal Jenis Mobil Elektrifikasi, dari BEV hingga FCEV

JAKARTA - Jenis mobil elektrifikasi terbagi ke dalam beberapa jenis, dan masing-masing memiliki perbedaan cukup mendasar.

Saat ini terdapat empat jenis mobil elektrifikasi, diantaranya HEV, PHEV, BEV, dan FCEV.

Keempat jenis tersebut, memiliki perbedaan mencakup cara kerja sumber tenaga dan komponen-komponen yang digunakannya. Ada yang murni tenaganya listrik, ada juga yang hybrid atau yang masih berbarengan dengan bahan bakar minyak (BBM).

 BACA JUGA:

Kendati demikian, mobil hybrid sudah diklaim mengurangi BBM, dikarenakan disupport oleh motor listrik. Sehingga, penggunaan BBM lebih efektif.

Lantas, apa saja jenis mobil elektrifikasi, penarasan? Simak penjelasannya, dikutip dari berbagai sumber, Senin (9/10/2023).

Jenis Mobil Elektrifikasi

1. Hybrid Electric Vehicle (HEV) 

Mobil HEV memiliki komponen listrik, yaitu transaxle, Power Control Unit (PCU) inverter, dan batrai. Namun, mobil ini juga dilengkapi dengan pembakaran internal.

Mobil HEV menawarkan kepraktisan, yaitu tidak dapat diisi dengan external charger. Akan tetapi, daya batrai dihasilkan melalui pengereman regeneratif dan mesin pembakaran internal. Contoh produk mobil yang dapat ditemukan, yaitu Corolla Cross dan Prius

2. Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Mobil PHEV ini juga memiliki komponen listrik yang sama dengan HEV, transaxle, Power Control Unit (PCU) inverter, dan batrai. Dan masih menggunakan mesin pembakaran internal.

Perbedaan dengan HEV, mobil PHEV dalam melakukan pengisian daya baterai dapat dilakukan dengan external charger. Dapat ditemukan produk mobil PHEV, yaitu Prius Prime dan RAV4.

3. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Mobil yang masih tegolong baru ini memiliki komponen listrik, diantaranya motor, PCU inverter, dan batrai.