Namun, peristiwa itu juga bisa disebabkan oleh ilusi pengemudi karena sudah kelelahan setelah mengemudi selama berjam-jam. Oleh sebab itu, disarankan untuk berhenti secara berkala untuk menyegarkan kembali pikiran.
“Idealnya (mengemudi) itu tiga jam. Jadi, pada satu jam pertama menyetir itu konsentrasi kita berkurang 25 persen, dua jam berikutnya berkurang lagi 25 persen, dan pada jam ketiga berkurang lagi 25 persen. Sangat berbahaya jika melanjutkan perjalanan,” kata Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), kepada MNC Portal.
(Imantoko Kurniadi)