Merger Smartfren dan XL Axiata Bentuk 3 Operator Seluler Besar, Idealkah Bagi Industri Telekomunikasi?

Imantoko Kurniadi, Jurnalis
Minggu 10 September 2023 17:32 WIB
Ilustrasi BTS. (Doc. Freepik)
Share :

Sementara itu dari sisi kepemilikan spektrum frekuensi, Smartfren mengoperasikan 11 MHz untuk uplink dan 11 MHz untuk downlink di pita 800 MHz, dan 40 MHz di pita 2,3 GHz.

Sementara XL Axiata memiliki 45 MHz untuk uplink dan 45 MHz untuk downlink, total ada 90 MHz, dengan pita frekuensi 1,9 GHz dan 2,1 GHz digunakan untuk 5G.

Lalu dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga menyoroti sisi persaingan usaha. Jika merger Smartfren dan XL Axiata berlangsung mulus, maka bakal menyisakan tiga operator besar di Tanah Air.

"Dari sisi persaingan usaha sebetulnya empat operator itu ideal, persaingan akan benar-benar terjadi. Jika hanya tinggal tiga operator saja, maka ada peluang ketiganya melakukan kesepakatan tarif," jelasnya.

"Tapi tentunya ini bisa dicegah juga jika pengawasan oleh regulator berjalan baik. Tapi jangan sampai terjadi kurang dari tiga operator, karena tidak baik bagi persaingan usaha. Masyarakat akan dirugikan dengan sedikitnya pilihan," tandasnya.

(Imantoko Kurniadi)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya