Percobaan selanjutnya, mereka membuat bola umpan dari bubuk ikan yang sangat pekat, yang akan memicu dopamin sedekat mungkin dengan serangan kokain asli dan hiu pun terlihat liar.
"Saya pikir kami memiliki skenario potensial tentang bagaimana jadinya jika Anda memberikan kokain kepada hiu. Kami memberi mereka apa yang saya pikir adalah hal terbaik berikutnya. [Itu] membuat otak [mereka] terbakar," jelas dia.
Akhirnya, tim menjatuhkan bal kokain palsu mereka dari pesawat terbang untuk mensimulasikan penurunan narkoba di kehidupan nyata dan beberapa spesies hiu, termasuk hiu macan (Galeocerdo cuvier), bergerak mendekat.
Meski demikian, Hird mengatakan bahwa apa yang mereka temukan tidak serta merta menunjukkan bahwa hiu di Florida mengonsumsi kokain. Banyak faktor yang dapat menjelaskan perilaku ini, dan eksperimen ini perlu diulangi berulang kali untuk menarik kesimpulan lengkap.
Namun, dia berharap pertunjukan itu akan mengarah pada penelitian lebih lanjut di daerah tersebut. Mereka pun ingin melakukan lebih banyak tes, termasuk sampel jaringan dan darah, untuk mengetahui apakah ada bukti kokain di tubuh hiu ini.
Dan bukan hanya kokain yang mungkin menjadi masalah, ada hal lain yang mungkin menjadi masalah juga. "Seperti tetesan obat-obatan: kafein, lidokain, kokain, amfetamin, antidepresan, alat kontrasepsi yang mulai menyerang hewan-hewan ini," tuturnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)